Tips Negosiasi Bisnis

 


Dalam negosiasi, kedua belah pihak harus mengedepankan yang terbaik.

Sebelum memulai negosiasi, kedua belah pihak harus mengetahui sebanyak mungkin tentang kebutuhan dan harapan rekan mereka.

Informasi ini akan membantu kedua belah pihak merumuskan strategi dan membangun kepercayaan sebelum memulai diskusi.

Selanjutnya, kedua belah pihak harus mau berkompromi saat mengambil keputusan.

Kompromi bisa jadi sulit, terutama ketika salah satu pihak sangat menentangnya- tetapi itu diperlukan dalam setiap negosiasi.

Kedua belah pihak harus memiliki ekspektasi yang realistis terhadap negosiasi dan harus bersedia mengalah jika diperlukan.

Pada akhirnya, jika kedua belah pihak melakukan upaya yang diperlukan untuk negosiasi bisnis yang sukses, mereka akan menemukan diri mereka dalam posisi bisnis yang lebih baik dari sebelumnya.

ARTI KATA NEGOSIASI ADALAH DISKUSI ATAU PERSELISIHAN.

Perusahaan terlibat dalam negosiasi dengan pemasok, karyawan, dan pelanggan untuk menyelartikelkan masalah dan menghindari konflik.

Ed Harris, penulis buku 'How to Write a Winning Business Plan', menjelaskan bahwa negosiasi yang sukses menghasilkan situasi yang menang bagi semua pihak yang terlibat.

Keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan negosiasi bisnis yang sukses sangat penting bagi kedua belah pihak - terutama untuk manajer dan karyawan.

 Negosiasi yang sukses membutuhkan banyak keterampilan- termasuk kesadaran, kepercayaan, kreativitas, dan tekad - untuk kedua belah pihak.

Kedua belah pihak harus mengedepankan langkah terbaik mereka sehingga mereka dapat mencapai situasi menang dalam negosiasi mereka.

Tanpa kepercayaan dan kemauan untuk berkompromi, tidak ada kesepakatan yang sempurna.

 DARI SUDUT PSISTANG PSIKOLOGIS, NEGOSIASI SERING KALI MELIBATKAN KEPUTUSAN SULIT YANG DAPAT MEMENGARUHI HASIL KESEPAKATAN.

Misalnya: perwakilan perusahaan mungkin harus memutuskan apakah akan membeli peralatan yang mahal atau memberikan kenaikan gaji yang besar kepada karyawannya.

Seorang negosiator yang terampil mungkin harus meyakinkan atasannya bahwa peralatan yang mahal adalah keputusan finansial yang lebih bijak daripada membayar karyawannya dengan baik.

Selain itu, dia harus memahami bagaimana stafnya akan bereaksi terhadap setiap keputusan yang dia buat.

Apakah staf akan menerima upah rendah jika itu berarti laba yang lebih tinggi bagi perusahaan? Akankah staf menolak upah rendah jika itu berarti mereka akan memiliki uang ekstra untuk dibelanjakan? Memahami bagaimana karyawan akan bereaksi terhadap keputusan yang dibuat selama negosiasi dapat membuat panggilan sulit ini jauh lebih mudah.

​​

Belum ada Komentar untuk "Tips Negosiasi Bisnis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel